Kepedulian menurut saya adalah hal membuat kita menjadi
manusia, untuk apa kita hidup berdampingan jika tidak perduli satu sama yan
lain, bahkan dengan orang di sebelah kita. Kepedulian adalah sumber kerukunan,
sumber perdamaian, sumber kesejahteraan.
Jadi, mengapa kita menuntut itu semua kepada pemerintah
padahal kita belum ada kepedulian satu sama lain. Jika memang benar usaha
pemerintah untuk membawa kesejahteraan perdamaian dan kerukunan, apa saja kah
yang mereka perdulikan? Hanya uang kah? Kekayaan kah? Atau sekedar mobil mewah?
Kepedulian, tidak hanya memberi beberapa uang receh anda
kepada pengemis, atau membantu nenek-nenek menyebrang di jalan raya, kepedulian
juga berarti bagaimana cara kamu memperlakukan orang lain, bagaimana kamu
berbicara kepada orang lain, bagaimana kamu mensikapi orang lain. Atau bisa
kamu sebut bertoleransi
Pernah suatu hari, ketika saya selesai menunaikan ibadah sholat
jumat, dijalanan depan mesjid yang lebar jalannya hanya 2 kali lebar mobil pada
umumnya, lalu saya menunggu ayah saya yang agak lama didalam mesjid. Ketika
saya menunggu didepan mesjid, saya melihat angkot yang berhenti ditengah jalan
tersebut untuk menunggu penumpang, dan berhenti cukup lama. Akibat perbuatan
supir angkot tersebut, jalanan tersebut menjadi macet yang sangat panjang.
Ketika saya menceritakan kejadian tersebut, banyak orang yang hanya menyalahkan
supir angkot tersebut. Padahal di situ banyak orang yang melihat, lalu mengapa
orang-orang tersebut tidak menegur si supir angkot tersebut? Dan juga saya,
kenpa saya tidak menegurnya?
Sebenarnya, dalam masalah ini, haruslah di bangun dari
mindset ketika kita masih kecil. Dari pihak supir angkot yang seenaknya tidak
memperhatikan keadaan orang yang ia rugikan, maupun dari pihak orang yang hanya
melihat kejadian tersebut yang hanya bisa mendongkol dalam hati dan tidak
berani memperbaiki keaadaan.
Banyak lagi hal-hal serupa didalam hidup kita, jika kita
diperlakukan seperti itu maka kita akan mengumpat, tetapi kita secara tidak
sadar sering melakukannya. Seperti, kita sering marah-marah ketika berada di
belakang pengendara yang sedang menelepon atau mengetik sms di handphone mereka
yang jalan nya oleng sana oleng sini Karena tidak focus, namun kita juga pernah
bahkan sering melakukan tersebut. Dan jika kita ditegur orang, kita malah balik
marah. So? Siapa dong yang salah. Tidak
ada yang salah tidak ada yang benar, jadi, mulailah ,sebelum bertindak untuk
memikirkan dampak yang kamu lakukan terhadap orang lain, dan berfikir jika kamu
jadi orang lain itu. Peduli akan hal itu, mulai lah ubah dari diri kita
sendiri, agar kita menjadi contoh yang baik dan dicontoh oleh
anak,istri,pacar,keluarga,kerabat dan semua orang yang melihat.
Saya juga bukan lah orang yang sempurna ataupun baik, tapi
terus berusaha menjadi yang terbaik,bukan hanya untuk diri saya sendiri,tapi
untuk orang disekitar dan untuk anak dan cucu saya kelak. Thank’s udah membaca,
semoga kita menjadi orang yang baik dimata manusia dan tuhan.amin.
ini tulisan bapak yang paling saya suka, inspiratif sekali pak.. hem.. salam super paak !!
BalasHapus