Selasa, 11 Maret 2014

KESADARAN AKAN KEPEDULIAN


   


 Kepedulian menurut saya adalah hal membuat kita menjadi manusia, untuk apa kita hidup berdampingan jika tidak perduli satu sama yan lain, bahkan dengan orang di sebelah kita. Kepedulian adalah sumber kerukunan, sumber perdamaian, sumber kesejahteraan.

Jadi, mengapa kita menuntut itu semua kepada pemerintah padahal kita belum ada kepedulian satu sama lain. Jika memang benar usaha pemerintah untuk membawa kesejahteraan perdamaian dan kerukunan, apa saja kah yang mereka perdulikan? Hanya uang kah? Kekayaan kah? Atau sekedar mobil mewah?
Kepedulian, tidak hanya memberi beberapa uang receh anda kepada pengemis, atau membantu nenek-nenek menyebrang di jalan raya, kepedulian juga berarti bagaimana cara kamu memperlakukan orang lain, bagaimana kamu berbicara kepada orang lain, bagaimana kamu mensikapi orang lain. Atau bisa kamu sebut bertoleransi


Pernah suatu hari, ketika saya selesai menunaikan ibadah sholat jumat, dijalanan depan mesjid yang lebar jalannya hanya 2 kali lebar mobil pada umumnya, lalu saya menunggu ayah saya yang agak lama didalam mesjid. Ketika saya menunggu didepan mesjid, saya melihat angkot yang berhenti ditengah jalan tersebut untuk menunggu penumpang, dan berhenti cukup lama. Akibat perbuatan supir angkot tersebut, jalanan tersebut menjadi macet yang sangat panjang. Ketika saya menceritakan kejadian tersebut, banyak orang yang hanya menyalahkan supir angkot tersebut. Padahal di situ banyak orang yang melihat, lalu mengapa orang-orang tersebut tidak menegur si supir angkot tersebut? Dan juga saya, kenpa saya tidak menegurnya?
Sebenarnya, dalam masalah ini, haruslah di bangun dari mindset ketika kita masih kecil. Dari pihak supir angkot yang seenaknya tidak memperhatikan keadaan orang yang ia rugikan, maupun dari pihak orang yang hanya melihat kejadian tersebut yang hanya bisa mendongkol dalam hati dan tidak berani memperbaiki keaadaan.


Banyak lagi hal-hal serupa didalam hidup kita, jika kita diperlakukan seperti itu maka kita akan mengumpat, tetapi kita secara tidak sadar sering melakukannya. Seperti, kita sering marah-marah ketika berada di belakang pengendara yang sedang menelepon atau mengetik sms di handphone mereka yang jalan nya oleng sana oleng sini Karena tidak focus, namun kita juga pernah bahkan sering melakukan tersebut. Dan jika kita ditegur orang, kita malah balik marah. So?  Siapa dong yang salah. Tidak ada yang salah tidak ada yang benar, jadi, mulailah ,sebelum bertindak untuk memikirkan dampak yang kamu lakukan terhadap orang lain, dan berfikir jika kamu jadi orang lain itu. Peduli akan hal itu, mulai lah ubah dari diri kita sendiri, agar kita menjadi contoh yang baik dan dicontoh oleh anak,istri,pacar,keluarga,kerabat dan semua orang yang melihat.

Saya juga bukan lah orang yang sempurna ataupun baik, tapi terus berusaha menjadi yang terbaik,bukan hanya untuk diri saya sendiri,tapi untuk orang disekitar dan untuk anak dan cucu saya kelak. Thank’s udah membaca, semoga kita menjadi orang yang baik dimata manusia dan tuhan.amin.



1 komentar:

  1. ini tulisan bapak yang paling saya suka, inspiratif sekali pak.. hem.. salam super paak !!

    BalasHapus